PONTIANAK – Bunda PAUD atau Ibu merupakan tokoh sentral dalam keluarga, maka diharapkan bunda paud bisa berperan sentral juga di sisi pemerintah dalam mengembangkan program yang terkait dengan anak usia dini di wilayahnya masing-masing, hal tersebut di sampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar ketika membuka kegiatan Rakor Bunda Paud se Kalbar, Hotel Mercure, (7/04/2021).
Lebih lanjut dalam sambutan tertulius Gubernur Kalbar yang di bacakan Sekretaris Daerah Prov Kalbar A.L Leysandri mengatakan gerakan PAUD berkualitas sangat penting mengingat secara kualitas atau jumlah, lembaga PAUD telah banyak dan menjamur hingga kepelosok daerah sebagai hasil dan gerakan nasional PUDISASI melalui pemenuhan standar layanan dan kelembagaan.
Disisi lain, masih kata Sekda, tantangan terberat kondisi pandemi sekarang merupakan kendala dalam melaksanakan pembelajaran dengan metode pembiasaan tidak berjalan dengan mudah. Selain itu juga, Peran vital orang tua dalam penerapan metode pembiasaan dirumah belum diikuti dengan pemahaman yang cukup tentang bagaimana mendampingi dan membimbing anak sesuai kaidah-kaidah layanan PAUD. “ pemerintah dan semua stake holder terkait harus berperan aktif memberikan dukungan kepada guru dan orang tua,” ujar A.L.Leysandri.
“ melalui momen rakor bunda PAUD se kalbar, kita mengajak semua pihak dan para bunda PAUD di prov kalbar dan terus berkreasi dan berinovasi tentang pola pembinaan dan penyelenggaraan PAUD yang paling efektif dan efisien di wilayah masing-masing, sebab, keberhasilan program PAUD dikalimantan barat hanya dapat berhasil apabila didukung oleh semua pihak,” ajak sekda A.L Leysandri.
Rapat koordinasi Bunda PAUD se Provinsi Kalimantan Barat di lanjutkan dengan pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten/Kota Se kalbar oleh Bunda PAUD Provinsi Kalbar, NY. Lismaryani Sutarmidji. Pengukuhan Istri kepala pemerintahan atau kepala pemerintahan perempuan menjadi bunda PAUD sebagai bagian dari gerakan nasional Paudisasi.
