PONTIANAK – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Hj Lismaryani Sutarmidji berharap TP PKK Kab/Kota dapat bekerja sama dengan sektor terkait melalui Program Konvergensi Stunting yang dapat berperan membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Kalbar menjadi 14% pada tahun 2024 sesuai target nasional dan arahan Presiden Republik Indonesia.
” Saya minta Pokja IV TP PKK Prov Kalbar untuk membina TP PKK Kab / Kota melalui pembekalan, bimbingan dan fasilitasi, koordinasi, melakukan penyusunan strategi pencapaian kinerja, serta memberi penghargaan bagi desa/kelurahan yang berhasil memberikan hasil yang baik,” ujar Lismaryani pada kegiatan Monitoring Evaluasi Program Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh (GAGAH) Bencana Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Aula Hotel Star Pontianak, Senin (13/6/2022).
Lebih lanjut dalam arahannya ketua TP PKK Prov Kalbar, Lismaryani mengatakan Program Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh yakni satu desa / kelurahan binaan TP PKK yang bertujuan mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat melalui program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, perencanaan sehat.
” Setiap Kab/kota harus memilih atau menetapkan minimal satu Desa / Kelurahan sebagai Desa / Kelurahan Gagah Bencana untuk dijadikan Pilot Project. Setelah ditetapkan sebagai Pilot Project, desa / kelurahan yang sehat dapat meningkatkan kelestarian lingkungan serta terlaksananya perencanaan sehat untuk masalah stunting,” Harap Hj. Lismaryani.