Pontianak – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Barat melalui Bidang Komunikasi Publik menggelar Seminar Virtual dengan mengusung tema “Cerdas Berinternet Tanpa Jerat Undanga-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)”,yang dilaksankan secara daring dan berpusat di Kantor Diskominfo Prov. Kalbar, Selasa (14/6/2022).
Membuka pelaksanaan seminar ini, Plh. Kepala Diskominfo Prov. Kalbar D. Zamroni, S.STP., M.Si menyampaikan, dalam rangka mendukung program literasi digital nasional, Diskominfo Prov. Kalbar memfokuskan pada 4 tema besar yaitu Cakap Bermedia Digital, Budaya Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital dan Aman Bermedia Digital.
“Diharapkan dengan program ini, tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan digitalisasi masyarakat, tapi juga menekankan pentingnya beretika dan bijak dalam penggunaan internet secara positif, kreatif dan aman dalam berinteraksi di ruang digital” terangnya.
Kepada peserta seminar digital, Zamroni mengharapkan partisipasi dalam membantu menyebarluaskan informasi yang positif dan membantu menangkal berita-berita hoaks yang beredar di masyarakat.
“Semoga melalui kegiatan ini, kita semua menjadi lebih cerdas dalam menggunakan internet” harapnya.
Kepala Bidang Komunikasi Publik, Maria Wijayanti, ST dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatn ini bertujuan untuk mendukung program literasi digital nasional dan mendukung program adopsi teknologi digital 4.0 bagi UMKM.
“Dengan program literasi digital diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman dalam berinteraksi di ruang digital agar mampu menggunakan media digital secara cerdas dan kritis” jelasnya.
Adapun narasumber pada kegiatan ini yaitu :
- Muhammad Sony Maulana,S.T., M.Kom (Dewan Pengurus Daerah Gradasi Kalimantan Barat)
- Hamdan (Ketua Bidang 7 Gradasi Kalimantan Barat)
- Wahyu Romadani, S.Hut (Ketua Bidang Pengembangan Usaha dan Ekraf Dewan Pengurus Cabang Gradasi Kubu Raya)
Sementara itu, Lisnawanty, S.T., M.Kom (Dewan Pengurus Daerah Gradasi Kalimantan Barat) bertindak selaku moderator.
Peserta dari seminar virtual ini berasal dari Unsur Masyarakat Umum, Mahasiswa, Dosen dan Pelaku UMKM.