Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan dan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat dan PT. Jamkrida mengadakan Kegiatan Pembekalan Persiapan Purna Tugas bagi Pegawai Aegeri di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di aula Garuda gedung Terpadu Provinsi Kalimantan Barat pada hari Kamis (23/2/2023).
Keiatan yang dihadiri Sebanyak 394 Pegawai Negeri Sipil yang memasuki masa purna tugas beberapa waktu mendatang ini Dibuka Secara Resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji dan sekaligus memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh ASN atas pencapaian positif yang diraih Pemprov Kalbar.
“Saya atas nama Pemprov Kalbar mengucapkan terimakasih sebesar – besarnya atas pengabdian bapak/ ibu di jajaran Pemprov Kalbar. Banyak capaian yang sudah kita torehkan bersama. Dari tata kelola pemerintahan, itu kebanggaan dari hasil kinerja ASN di Pemprov Kalbar. Sebetulnya kalau kita menjalankan dengan baik dan serius, kita itu tidak kalah dari provinsi lain di indonesia”, ucapnya.
Sutarmidji juga menyebutkan adapun kendala yang seringkali menghambat dari kinerja dari para ASN ini adalah koordinasi dan pada pembagian tugas.
“Masalah yang sulit itu adalah koordinasi dan pembagian tugas. Saya ambil contoh SPBE kita urutan ke 2 nasional. Kemudian literasi digital juga sama kita memperoleh peringkat 2 Nasional. Padahal Kalbar ini blankspotnya mencapai 50%. Sering sinyal tak ada. Tapi alhamdulillah, penilaian dari PAN RB Kalbar posisi kedua setelah DKI pada SPBE dan peringkat ke 2 bersama D.I. Yogyakarta terkait Literasi Digital”, Terangnya.
Ia juga berpesan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat menjaga usia produktif dengan baik menjelang purna tugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, dengan berinvestasi demi kebahagiaan hari tua.
“Saya minta agar para calon pensiunan PNS ini dapat menggunakan usia produktif dengan baik, tetap jaga kesehatan, jalin silahturahmi. Jaga usia untuk mendampingi anak cucu dalam berkarir, upayakan bentuk mereka agar mempunyai integritas,” pesannya.
Gubernur H. Sutarmidji juga meminta agar para pensiunan dapat mempertimbangkan dengan baik jika ingin buka usaha atau terjun ke politik.
“Banyak juga pensiun yang tergiur ke politik padahal tidak tahu medan itu, kasihan, justru makin tambah sengsara. Kalau sudah mapan, nikmati saja masa pensiunnya, bimbing anak cucu untuk mandiri, karena setiap tahun ada penerimaan juga,” katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Barat, Ani Sofian mengatakan bahwa sebanyak 394 calon purna tugas ini dipastikan akan mendapatkan tunjangan pensiunan dari PT Taspen Persero.
“Jadi dari Taspen sekarang tidak perlu menunggu SK pensiun, itu akan langsung diberikan, jadi ada percepatan,” kata Ani Sofian.
Kemudian, ia mengatakan bahwa untuk setiap tahun yang pensiun akan digantikan dengan pembukaan P3K dan CPNS, dengan jumlah penerimaan akan disesuaikan dengan jumlah pensiunan.
“Jumlah diperlukan kita usulkan sebanyaknya, tapi pusat menilai sesuai kemampuan keuangan daerah. Kebijakan ini artinya jika pensiun sebanyak 394 orang, artinya penggantinya juga sebanyak itu, jadi tidak ada tambahan formasi,” katanya.