Singkawang – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang meluncurkan program Joint Production Jelajah Nusantara. Program ini berfokus pada pembuatan konten yang mengeksplorasi budaya, pariwisata, kuliner, dan berbagai aspek menarik lainnya di Indonesia.
Untuk kali ini, program tersebut dilaksanakan di Kota Singkawang dengan mengangkat tema “Harmoni Kehidupan dalam Bingkai Keberagaman”. Singkawang, yang dikenal sebagai kota heterogen, menjadi latar utama dalam produksi konten ini. Tiga suku besar yang hidup rukun di Singkawang, yaitu Suku Tionghoa, Melayu, dan Dayak, menjadi sorotan utama dalam menggambarkan harmonisasi kehidupan yang ada di kota tersebut.
Kota Singkawang juga telah memperoleh predikat sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut. Hal ini semakin menegaskan bahwa Singkawang merupakan contoh nyata dari keberagaman yang damai dan harmonis di Indonesia.
Selain membahas tentang harmonisasi budaya, video yang diproduksi dalam program ini juga menampilkan pariwisata unggulan yang ada di Singkawang. Mulai dari wisata alam yang memukau, wisata budaya yang kaya akan sejarah dan tradisi, hingga wisata kuliner yang menggugah selera, semua dihadirkan untuk memberikan gambaran lengkap mengenai pesona Kota Singkawang.
Pembuatan video ini juga melibatkan beberapa tokoh adat dan tokoh agama yang menjadi narasumber. Mereka menjelaskan tentang kehidupan masyarakat yang berbeda suku dan agama tetapi mampu hidup rukun dan harmonis. Selain itu, narasumber dari pemilik destinasi wisata dan kuliner juga turut berpartisipasi untuk menjelaskan tempat-tempat yang mereka kelola.
Melalui momen ini, diharapkan program Joint Production Jelajah Nusantara dapat menjadi media promosi yang efektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Singkawang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, diharapkan pula perekonomian di Kota Singkawang dapat terus tumbuh dan berkembang.
Program ini bukan hanya sekadar produksi konten, tetapi juga upaya nyata untuk memperkenalkan dan mempromosikan keberagaman serta keindahan yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Singkawang.
