Pontianak - Memperingati Hari Berjalan Sedunia (World Walking Day) Tahun 2024, di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan jalan santai yang dipimpin oleh Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes. Jalan santai ini dimulai di halaman Muesum Kalbar, Minggu (6/10./2024).
Pelaksanaan jalan santai ini dilakukan serentak se-Indonesia, dimana hal ini bertujuan untuk mengajak semua masayakat untuk berlahraga untuk menjaga badan selalu sehat.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Harisson menyampaikan, di RS Soedarso dan beberapa rumah sakit di daerah, kasus yang paling tinggi adalah stroke dan ini adalah penyebab kematian tertinggi di Kalimantan Barat, setelah itu penyakit diabetes melitus (kencing manis), hipertensi dan kanker. Pembiayaan yang dikeluarkan untuk penanganan penyakit juga ini sangat besar.
“Sebenarnya penyakit ini bisa diturunkan dengan cara mengubah gaya hidup. Jantung, hipertensi, stroke, kencing manis dan kanker itu sebenarnya bisa diturunkan dengan mengubah gaya hidup. Caranya dengan apa, yaitu olahraga, pola makan yang bagus dan tidak stres” jelas Pj. Gubernur Harisson.
“Untuk olahraga itu” sambung Pj. Gubernur Harisson, sebenarnya kita diminta minimal jalan kaki selama 30 - 45 menit setiap hari. Hanya 30 menit sebenarnya, oleh karena itu di negara maju masyarakatnya banyak yang jalan kaki. Dengan trotoar yang sudah ada ini, mari kita manfaatkan bersama-sama untuk berjalan kaki dan berolahraga.
“Mari kita mulai jalan kaki, 30 menit sehari, itu akan membawa badan kita sehat, bugar, gembira luar biasa, ini dalam upaya kita menurunkan angka penyakit stroke, dabetes melitus, hipertensi dan kanker yang sekarang angkanya paling tinggi di Kalimantan Barat” ajaknya.
Pelaksanaan jalan santai ini juga diikuti oleh jajaran Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov. Kalbar, Dirut Bank Kalbar, serta beberapa organisasi olahraga di Kalbar.