Diskominfo Provinsi Kalimantan Barat

Slider Image
June 20, 2024

Pj. GUBERNUR HARISSON LANTIK ALFIAN SEBAGAI Pj. BUPATI KAYONG UTARA.

PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., melantik Drs. Alfian, M.M. sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Kayong Utara di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari pengunduran diri Penjabat Bupati sebelumnya, Romi Wijaya, yang akan berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada, Kamis (20/6/2024).

Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menyampaikan bahwa Pelantikan Penjabat Bupati Kayong Utara yang kita laksanakan pada hari ini merupakan tindak lanjut atas Penjabat Kepala Daerah Kayong Utara yang mengundurkan diri sebagaimana diatur pada Pasal 14 ayat (2) huruf e Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Kepala Daerah, dan sebagai penggantinya telah ditunjuk Penjabat baru yang mengemban tugas dan tanggungjawab untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Kabupaten Kayong Utara hingga dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara terpilih hasil Pemilukada Tahun 2024. 

"Seperti kita ketahui bersama bahwa Pak Romi Wijaya (Pj. Bupati sebelumnya) mengajukan pengunduran diri kepada Menteri Dalam Negeri karena beliau sebentar lagi sudah harus mengikuti kontestasi pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Kayong Utara dan Pengunduran diri beliau disetujui dan selanjutnya dilakukan pemilihan Penjabat Bupati Kayong Utara yang baru yang dipilih oleh Pak Presiden dan Menteri Dalam Negeri itu adalah Pak Alfian. Saya selaku Wakil Pemerintah Pusat didaerah mengucapkan terima kasih atas semua Dharma Bhakti pak Romi Wijaya beserta Ibu yang selama ini menjabat sebagai Penjabat Bupati Kayong Utara dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara. Setelah ini pak Romi Wijaya akan menjabat lagi sebagai Sekretaris Daerah lalu nanti bukan Agustus akan memasuki masa pensiun dini," jelas Harisson.

Kemudian dirinya mengingatkan kepada Penjabat Bupati Kayong Utara, Alfian bahwa beberapa bulan ini akan menghadapi Pilkada dan harus benar - benar mempersiapkan untuk koordinasi bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu terkait dengan pelaksanaan Pilkada. Harisson berharap Penjabat Bupati Alfian dapat menjalankan tugas dengan serius, terutama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kayong Utara melalui UMKM, yang akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Dalam kapasitas Gubernur selaku Wakil Pemerintah Pusat, Orang nomor satu di Kalimantan Barat mengingatkan beberapa hal penting yang menjadi atensi Bapak Presiden RI dan Bapak Menteri Dalam Negeri, antara lain sebagai berikut: 1) Seluruh Pemerintah Daerah dituntut mampu untuk mengendalikan Inflasi, bahwa berdasarkan data inflasi terbaru Kalimantan Barat menunjukkan inflasi mont-to-month pada bulan Mei 2024 turun menjadi 0,16 persen, namun Inflasi year-on-year sedikit naik menjadi 2,84 persen, sementara Data inflasi Kabupaten Kayong Utara MtM sebesar 0,14% dan YoY sebesar 3,33%. 2) Seluruh Pemerintah Daerah dituntut untuk mampu dalam menurunkan Angka Pengangguran. Berdasarkan data, angka Tingkat Pengangguran Terbuka  (TPT) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 berada di 5,05 % yang mengalami penurunan sebesar 0,06 persen dari tahun 2022 pada angka 5,12%, Sisi positifnya TPT Kabupaten Kayong Utara Tahun 2023 mencapai  3,04 %  (Lebih rendah dari Provinsi), 3) Seluruh Pemerintah Daerah dituntut untuk mampu dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem. Dalam penanganan kemiskinan, penduduk Provinsi Kalimantan Barat yang mengalami kemiskinan ekstrem menurun menjadi 34.982 orang atau 0,99, berkurang sebanyak 38.360 jiwa atau 0,42 % dari tahun 2022, dan angka ini berada di bawah angka nasional sebesar 1,12 %.  4) Penurunan stunting dengan target pada tahun 2024 sebesar 14%. Berdasarkan data Sizi Terpadu (EPPGBM)  yang mendapatkan intervensi, sampai bulan Mei 2024 jumlah Balita stunting di Provinsi Kalimantan Barat yang ditemukan sebanyak 24.013 anak, telah diintervensi sebanyak 14.892 anak dan yang berhasil lepas stunting sebanyak 9.121 anak, atau capaian sebesar 61%. Khusus di Kabupaten Kayong Utara, perlu peningkatan lagi dimana Balita lepas stunting baru mencapai 289 anak dari 711 Balita stunting yang ditemukan. 5) Mendukung pemilihan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Tahun 2024, yakni memastikan seluruh pembiayaan Pilkada telah dialokasikan dan disalurkan kepada para pihak serta menjaga Netralitas Aparatur Sipil Negara.

"Jadi tugas-tugas seperti Inflasi, Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Pengurangan Pengangguran Terbuka, Percepatan Inflvestasi dengan mempermudah Perizinan dan UMKM benar-benar dijalankan dengan serius kerena UMKM ini pasti tumbuh tapi kalau mereka ini sebenarnya tumbuh dengan sendirinya dan yang memang kita harapkan mereka tumbuh difasilitasi Pemerintah Daerah. Jadi benar-benar mereka (UMKM) tumbuh difasilitasi, dibina, dicarikan pendanaan supaya memang UMKM benar-benar bisa mantap karena kalau UMKM nya bagus perekonomian rakyat meningkat dan program-program lainnya pasti ikut. Jadi kuncinya pemberdayaan ekonomi masyarakat," harapnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini dirangkaikan dengan Pelantikan PJ Ketua TP PKK Kabupaten Kayong Utara, PJ Ketua Dekranasda Kayong Utara, PJ Ketua Bunda PAUD Kayong Utara oleh Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson.

Turut hadir Forkopimda Provinsi Kalbar, Forkopimda Kabupaten Kayong Utara, Pengurus TP PKK Provinsi Kalbar dan Pengurus TP KKK Kabupaten Kayong Utara. (Adpim)

 

June 20, 2024