PONTIANAK - Bertempat di Ruang Kerja Gubernur Kalbar Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menerima audiensi Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agus Haryono beserta jajaran, pada Kamis (18/7/204).
Sebagaimana diketahui, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membawahi beberapa Deputi, dan salah satunya ada Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi.
Deputi ini memiliki tugas menyelenggarakan Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi.
"Kami sangat senang sekali bisa hadir dan bertemu langsung dengan Bapak Pj. Gubernur, ini merupakan Koordinasi yang luar biasa bagaimana penguatan ekosistem Riset dan Inovasi didaerah," kata Deputi Bidang Fasilitas dan Riset Inovasi BRIN Agus Haryono.
Disamping itu, Agus mengharapkan kedepannya BRIN bisa melakukan kerjasama dalam meningkatkan inovasi dan pengoptimalan potensi terutama di daerah perbatasan.
"Kita tahu bahwa Kalbar memiliki potensi yang cukup besar untuk dilakukannya berbagai aspek dalam peningkatan mutu ekonomi, seperti UMKM. Dan mudah-mudahan dari pertemuan ini kita harapkan kedepannya terjalin kerjasama bersama Pemprov Kalbar terkait Penguatan Riset dan Inovasi dalam meningkatkan potensi di daerah," ujar Agus.
Hal senada juga diungkapkan Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., bahwa dengan komitmen bersama yang dibangun untuk menggali potensi yang ada di daerah, sudah sepatutnya BRIN mampu memberikan pendampingan kepada Pemerintah Daerah melalui Riset dan Inovasi agar potensi yang ada di daerah bisa lebih baik.
Menurutnya, wilayah Kalimantan Barat yang begitu besar dan selain memiliki banyak potensi dapat dikembangkan, serta juga memiliki isu strategis yang harus segera dituntaskan. Tentu ini perlu sentuhan dan telaah yang lebih mendalam.
"Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih, semoga dari pertemuan ini memberikan manfaat bagi Kalimantan Barat sehingga dapat meningkatkan pelayanan dengan menghadirkan inovasi terhadap potensi yang ada di Kalbar, serta memiliki daya saing dengan daerah lain untuk tercapainya Kalbar yang lebih baik," tukasnya.(rfa/sri biro adpim)
