Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH meresmikan Command Center, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Barat.
Peluncuran tersebut, dihadiri Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi Rosaria Niken Widyastuti dan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Hariyono, Rabu (27/12).
Kepala Dinas Kominfo Kalbar, Drs. Anthony Sebastian Runtu, M.Si menjelaskan, pembangunan Command Center merupakan langkah awal bagi pembangunan Smart Province secara keseluruhan.
Command Center adalah sebuah ruang komando yang digunakan untuk memantau semua aplikasi e-Government, yang berada di OPD Pemprov Kalbar.
“Tujuan dari pembangunan dan launching Command Center ini adalah dalam rangka membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan dengan dukungan data dan informasi yang akurat untuk efisiensi organisasi,” ujar Kadis Kominfo Kalbar.
Dalam Sambutannya Gubernur Kalimantan Barat mengatakan, pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi tersebut juga perlu diimbangi literasi digital dan edukasi.
Jangan sampai teknologi tersebut disalahgunakan untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab, seperti contoh, menyebarkan berita hoaks dan SARA yang menyesatkan sehingga merugikan pihak-pihak lain.
“Untuk itu, saya meminta semua pihak harus bekerja sama untuk menanggulangi masalah tersebut dan mengarahkan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara positif dan produktif,” ujarnya.
Gubernur Kalbar Cornelis mengapresiasi, Diskominfo atas inisiatifnya dalam pembangunan Command Center. Command Center ini menjadi penting bagi unsur pimpinan untuk dapat memantau semua aktivitas digital, di Kalbar dan menjadi pondasi bagi Kalbar menuju Smart Province.
“Melalui Command Center, penyebaran berita hoaks dapat dipantau,? ujar Gubernur.