Dialog kebangsaan lintas etnis se-Kalimantan Barat berlangsung di aula Mapolda Kalbar, Sabtu (23/03/19) pagi.
Kegiatan yang dikemas dengan istilah Ngopi Lok Bareng Bang OSO ini, mengambil tema “Merajut kebhinekaan memperkokoh nilai-nilai kebangsaan”.
Hadir dalam acara ini, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO), Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Wali Kota Pontianak Edi Kamtono, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kalbar Hildi Hamid dan Prof DR. H Idzam Fautanu M.A, beserta pejabat TNI AD, AU, AL maupun pejabat utama di jajaran Polda Kalbar.
Acara yang dimulai dari pukul 08.00 Wib akan berlangsung hingga pukul 12.00 Wib
Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang (OSO) mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kalimantan Barat, agar tidak Golput dalam Pemilu, yang akan berlangsung 17 April 2019 mendatang.
“Jangan golput, karena Kalbar biar pun jumlah penduduknya kecil, tapi menentukan kemenangan bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” ucapnya
Ketum Partai Hanura ini, juga meminta, agar masyarakat mematuhi keputusan-keputusan yang diatur oleh negara, khususnya tentang Pemilu, Pileg dan Pilpres, karena keamanan masyarakat telah dijamin oleh TNI dan Polri.
“Jadi jangan diragukan, dan jangan sampai ada Golput, karena itu merugikan kepentingan rakyat, karena masa depan rakyat ada pada Pemilu ini,” ujarnya.
Dalam hal ini, OSO menambahkan agar masyarakat jangan pernah takut akan intimidasi-intimidasi dalam bentuk apapun, karena dilindungi oleh hukum dan keamanan yang dijamin oleh Polda Kalbar
Selain itu, Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat khususnya di seluruh Kalbar, untuk menentukan pilihan di Pemilu 2019 nanti.
Masyarakat diminta dia agar tak menjadikan golput sebagai pilihan pada gelaran pesta demokrasi akbar serentak di seluruh Indonesia tersebut. Ia pun berani memberikan jaminan, dari TNI-Polri dan semua elemen masyarakat, siap mengamankan dan mensukseskan gelaran pesta demokrasi kali ini.
“Kita yakin bisa jadikan Pemilu ini sebagai Pemilu yang aman, Pemilu yang kondusif. Mari kita sukseskan sama-sama, apalagi kita sudah punya pengalaman di Pilkada 2018 lalu, di enam titik lokasi daerah pemilihan semuanya berjalan lancar tak ada masalah,” ajaknya.
Menyangkut masalah profesionalitas dan netralitas, Kapolda juga menjamin Pemilu kali ini mampu berjalan sesuai mekanisme dan tentunya secara maksimal.
Di samping telah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara, saat ini pihaknya telah memiliki konsep soliditas dan solidaritas dalam bingkai NKRI, demi menjamin kelancaran ini semua.
“Tentunya kita optimis, Pilpres maupun Pileg benar-benar bisa berlangsung secara aman, nyaman, kondusif, elegan, dan bermartabat. Hal ini telah dibuktikan dengan komitmen pengamanan yang akan dilakukan TNI-Polri”, Pungkasnya.