Direktur Jenderal Konservasi, Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehuutanan Ir. Wiratno, MSc menyerahkan dokumen SRAK secara simbolis kepada Gubernur Kalbar H Sutarmidji saat sosialisasi Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Rangkong Gading (Rhinoplax vigil) Indonesia Tahun 2018-2028 di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani 1 Nomor 121, Kota Pontianak, Rabu (24/10/2018).
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji,S.H, M.Hum juga dihadiri Direktur Jenderal Konservasi, Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Kementerian LHK Wiratno Beserta jajaran, unsur Forkompinda Kalbar, pejabat lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, sejumlah Bupati dan perwakilan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup se-Kalbar, BKSDA se-Kalbar, perwakilan Provinsi yang ada di pulau Kalimantan, unsur akademisi dan lainnya.
Adapun rangkaian acara yang digelar diantaranya pemutaran film rangkong gading, penyerahan secara simbolis dokumen SRAK kepada Gubernur Kalbar dan talkshow bertema Bersama Menjaga Rangkong Gading Sang Maskot Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Dirjen KSDAE Kementerian LHK RI, Wiratno menerangkan Kementerian LHK telah terbitkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.215/MENLHK/KSDAE/KSA.2/5/2018 tanggal 2 Mei 2018 tentang Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Rangkong Gading (Rhinop/ax vigil) Indonesia 2018-2028.
Hal itu sebagai hasil pembahasan bersama para pemangku kepentingan terdiri dari perwakilan pemerintah, pakar, Lembaga Swadaya Manusia (LSM), swasta, akademisi dan masyarakat.
?Dalam rangka tindak lanjut implementasi itu, maka dilakukan sosialisasi regional Kalimantan di Pontianak bekerjasama dengan Pemprov Kalbar dan mitra-mitra lainnya,? ungkapnya.
Wiratno mengatakan Indonesia merupakan satu diantara negara yang miliki potensi keanekaragaman hayati. Satu diantaranya keberadaan satwa rangkong gading (Rhinoplax vigil). Indonesia memiliki peringkat populasi terbesar rangkong gading di Benua Asia.
?Di Indonesia, populasi terbesar satwa rangkong gading ditemukan di wilayah Kalimantan dan Sumatera,? imbuhnya.
Di Kalimantan dan Sumatera, kata Wiratno, diperkirakan ada sekitar 27,4 juta hektare lahan kering primer dan sekunder tersisa sebagai habitat rangkong gading. Lokasi itu berada di dalam maupun di luar kawasan konservasi.
Terkait data kepadatan populasi rangkong gading, Wiratno mengakui masih sulit diperkirakan lantaran protokol pengambilan data tidak sama.
?Namun, dari sampel pengamatan di beberapa lokasi diketahui kepadatan rangkong gading di Kalimantan dan Sumatera berkisar antara 0,2-2,1 individu/ km persegi,? Ungkapnya.