PONTIANAK — Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik dengan mengusung tema “Optimalisasi Penulisan Berita di Website OPD Sebagai Media Komunikasi Publik” di Hotel Orchardz Perdana
Pontianak, pada Rabu (6/11/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Staff Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Christianus Lumano SE, M.Si., yang mewakili Pj Sekretaris Daerah. Peserta terdiri dari 45 Pengelola/Admin Website OPD dan Pejabat Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat Provinsi Kalimantan Barat.
“Seorang humas yang baik tidak hanya mampu membangun hubungan yang baik dengan media, tetapi juga mampu menyajikan informasi yang kompleks dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh public,” ucapnya Christianus Lumano.
Dikatakannya, untuk memperkuat komunikasi publik dan publisitas, jurnalistik menjadi salah satu bidang atau keahlian yang harus dikuasai oleh seorang humas di pemerintahan. Ilmu jurnalistik menjadikan seorang humas paham mengenai proses penulisan berita, penyebarluasan informasi, kode etik jurnalis, memaklumi pekerjaan wartawan, paham dunia media, dan mengetahui bagaimana berhubungan dengan media massa.
“Ilmu atau keterampilan di bidang jurnalistik dibutuhkan untuk keperluan menulis seperti menulis siaran pers (press release), atau mengisi media internal dan sejenisnya. Kemampuan menulis diperlukan untuk menghasilkan berita atau informasi yang dapat menjadikan sebuah organisasi dipandang positif oleh publiknya. Yang mana Humas dapat memposisikan dirinya sebagai jembatan antara pemerintah, masyarakat, dan media massa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat Samuel SE, M.Si pada saat menyampaikan laporannya berharap agar kegiatan ini dapat menjadi sebuah upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang terbuka, transparan, dan akuntabel.
“Adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas SDMKP agar dapat terus berkontribusi kepada pemerintah dalam menyebarkan informasi yang positif dan berdampak baik bagi pemerintah,” ujar Samuel.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Pontianak dan Akademisi Ilmu Komunikasi Universitas Tanjungpura.