Diskominfo Provinsi Kalimantan Barat

Slider Image
July 15, 2024

Hari Pertama Masuk Sekolah, Windy Gencarkan Inspeksi Bunda Genre, Ingat Selalu Pentingnya Kesehatan Sejak Dini Pada Siswi

PONTIANAK - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., yang juga dikenal sebagai Bunda Genre Kalbar, terus aktif mengkampanyekan program "Ingat Selalu Pentingnya Kesehatan Sejak Dini" (Inspeksi). Pada hari ini, Senin, 15 Juli 2024, beliau mengunjungi SMA Negeri 1 Pontianak sebagai bagian dari rangkaian sosialisasi program tersebut, pada Senin (15/7/2024).

Kegiatan inspeksi yang dilakukan, diikuti 1.468 siswa-siswi. Tentu sebagai Bunda Genre Kalbar menjadi semangat tersendiri bagi Windy dalam memberikan edukasi tentang salah satu cara pencegahan stunting, dengan rutin meminum tablet tambah darah bagi remaja putri.

"Intervensi stunting harus dimulai sejak dini. Melalui sosialisasi di sekolah, kita mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik. Upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, PKK, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat harus bergerak bersama," ujar Windy Prihastari.

Seperti diketahui, program Inspeksi ini merupakan inovasi Windy sebagai Bunda Genre Kalbar. Serta menjadi program pertama, dan satu-satunya di Indonesia, dengan melibatkan para pemuda yang tergabung dalam Genre, dalam rangka pencegahan, dan penanggulangan stunting.

"Oleh karena itu, Windy menganggap peran para pemuda  untuk terus berupaya dalam membantu mensosialisasikan tentang pentingnya mengatasi stunting, lebih efektif," jelas Windy.

Selain itu, di tengah kegiatan inspeksi, Windy juga mengajak para siswa untuk melakukan gerakan jari untuk sosialisasi di Sosial Media (Sosmed) masing-masing.

"Saya berharap melalui kegiatan ini para siswa-siswi tidak hanya mengetahui maupun mengerti tentang ilmu ini, melainkan harus bisa diaplikasikan lewat jaringan sosial media," ujarnya.

Terkait pentingnya menekan angka stunting, dirinya juga mengajak khususnya para siswi untuk selalu meminum tablet penambah darah setidaknya dilakukan selama satu minggu sekali. 

"Saya optimis program ini akan berjalan dengan baik, mengingat pemahaman siswa-siswi tentang stunting sudah cukup baik," tutup Windy. ‎(biro adpim)

 

July 15, 2024