PONTIANAK - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., membuka secara resmi acara Inkubator Bisnis Koperasi Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Mahkota Pontianak, Rabu (17/7/2024).
Kegiatan yang mengusung tema Transformasi Koperasi menjadi Koperasi Modern dan Berkualitas diikuti sebanyak 40 (Empat Puluh) orang Peserta yang berasal dari 14 Kab/Kota se- Kalimantan Barat yang dibuka ditandai dengan pengalungan tanda kepada peserta oleh Pj. Sekda Kalbar.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda Kalbar Mohammad Bari mengatakan, bahwa Koperasi adalah salah satu tiang Ekonomi bagi masyarakat Indonesia, Namun, disayangkan terlepas dari tahun 1980, masyarakat Indonesia umumnya mulai menganggap Koperasi merupakan sebuah organisasi yang kuno dan tidak modern.
"Oleh karena itu, diperlukan sebuah pembaharuan pada Koperasi agar tetap bersaing ditengah Era Teknologi seperti saat ini. Untuk merubah asumsi masyarakat atas Koperasi yang kuno, pemerintah mendirikan Koperasi Modern. Dimana upaya pemerintah yaitu memberikan sosialisasi, pelatihan, dan membuat platform digital dengan teknologi sistem blockchain serta sistem kendali supply chain yang dapat digunakan oleh Koperasi," kata Pj. Sekda Kalbar Mohammad Bari.
Bari juga menyampaikan, di era industri 4.0 ini yang sudah sangat melekat dengan teknologi kita sebagai generasi sosial 5.0 dituntut oleh kondisi persaingan di lapangan industri agar mampu berhadapan dengan teknologi untuk mengubah suatu sistem yang konvesional menjadi digital, terutama di sektor jasa dalam melayani konsumen dengan tujuan agar dapat memudahkan konsumen dalam bertransaksi.
Kebijakan dan program yang mendukung transformasi Koperasi juga dilakukan melalui program modernisasi Koperasi, Penguatan Pengawasan Koperasi, pembiayaan penjaminan Koperasi, dan pengembangan Sumber Daya Manusia Koperasi.
Gerakan Koperasi juga diarahkan untuk mengadopsi teknologi dalam kegiatan operasionalnya sehingga terjadi optimalisasi pelayanan terhadap anggota tanpa terkendala batas waktu dan wilayah.
"Pemerintah Proinsi Kalbar senantiasa berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kemajuan gerakan Koperasi, karena Koperasi sebagai salah satu soko guru perekonomian nasional-memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD Tahun 1945," tutur Bari.
Sementara itu, berdasarkan data yang ada di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Jumlah Koperasi di Kalimantan Barat sebanyak 5.683 Unit Koperasi, sedangkan Koperasi Aktif sebanyak 3.593 Unit Koperasi dan Koperasi yang tidak Aktif sebanyak 2.090 Unit Koperasi.
"Dari data tersebut diharapkan Koperasi - Koperasi yang ada di Kalimantan Barat dapat menjadi Koperasi Modern, dengan mengembangkan Koperasi Modern, kita dapat membuat perekonomian negara Indonesia bertransisi dari ekonomi negara berkembang menjadi perekonomian negara maju, dengan cara menerapkan sistem Ekonomi Koperasi, yang ditunjang dengan kecanggihan teknologi informasi," timpalnya.
Diakhir sambutannya, Bari mengajak kepada seluruh peserta yang ikut pada kegiatan Inkubator Bisnis Koperasi ini, diharapkan Koperasi dapat meningkatkan kapasitas serta kualitas dalam melayani masyarakat.
"Kami berharap eksistensi Koperasi semakin kuat dan mampu memberikan dampak luas bagi anggota Koperasi dan masyarakat luas, karena Koperasi sektor rill juga dapat melayani masyarakat non anggota,” tutupnya.(rfa/biro adpim)