PONTIANAK – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, Samuel SE, M.Si menjadi narasumber Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) Training of Trainer (ToT) Pelatihan berbasis Learning Management System (LMS) Tahun 2024, pada Senin (4/11/2024) di Hotel Harris Pontianak.
Pada kesempatan tersebut, Kadis kominfo Kalbar memaparkan materi Etika Digital dalam Pembelajaran Online dan Keamanan Data Pribadi. Dirinya menekankan kepada para peserta untuk selalu bijak dalam penggunaan digital dalam kehidupan sehari-hari.
“Seperti tidak boleh untuk mengirim foto, video, maupun pesan yang tidak pada tempatnya. Hal seperti inilah yang perlu diperhatikan,” ungkapnya.
Tujuan umum pelatihan ini adalah meningkatkan literasi digital aparatur desa, yaitu untuk membantu aparatur desa memahami dan memanfaatkan Learning Management System (LMS), jadi sekarang sudah didorong untuk semuanya paham literasi digital.
“Kemudian juga bapak/ibu bisa menguasai fitur LMS yang nantinya akan disampaikan kepada aparatur desa nantinya,” ucapnya.
Dikatakannya , pentingnya etika dan professionalisme, yaitu menjaga komunikasi, transparansi, dan memahami atura yang ada, “Etika inilah yang ditekankan pada saat kami mengikuti pelatihan di Jakarta kemaren, supaya tidak ada pihak-pihak yang dirugikan,”ucapnya.
Ia mengatakan, harus diakui permasalahan yang terjadi saat ini di Kalimantan Barat adalah masih adanya daerah blank spot, 30 persen dari desa di seluruh Kalbar ini masih blank spot atau sinyalnya lemah. Namun pihaknya akan berupaya, di tahun depan melalui program-program menyelesaikan permasalahan yang ada.