PONTIANAK -- Komisioner Komisi Informasi Pusat RI Bidang Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi, Samrotunnajah Ismail mengungkapkan, keterbukaan informasi adalah fondasi penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Ia menjelaskan, keterbukaan informasi memberikan masyarakat hak untuk mengetahui informasi publik yang relevan, transparan, dan dapat diakses dengan mudah.
Hal tersebut disampaikannya pada saat Launching dan Bimtek E-Monev Keterbukaan Informasi Badan Publik se-Kalimantan Barat Tahun 2024, di Ruang DAR dan Audio Visual Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu (31/7).
“Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik dapat meningkat, yang pada akhirnya akan memperkuat akuntabilitas dan kepercayaan terhadap lembaga publik. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan implementasi keterbukaan informasi di tingkat daerah berjalan dengan baik,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, E-Monev bukan hanya alat teknis, tetapi juga sebuah komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan keterbukaan informasi. Melalui sistem ini, kita dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam implementasi keterbukaan informasi, dan dengan demikian dapat merumuskan langkah-langkah perbaikan serta kebijakan yang lebih terarah.
“Pentingnya kolaborasi semua pihak, keberhasilan keterbukaan informasi tidak bisa dicapai hanya oleh satu pihak saja. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga non-pemerintah, media, dan masyarakat. Peran aktif masyarakat dalam menggunakan informasi publik juga sangat penting. Masyarakat yang aktif dan kritis adalah pilar utama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas Badan Publik,” ungkapnya.
“Saya yakin, dengan komitmen bersama, kita dapat mendorong implementasi keterbukaan informasi yang lebih baik di Kalimantan Barat dan di Indonesia pada umumnya. Tantangan yang kita hadapi bukanlah hal yang ringan, namun dengan semangat transparansi, akuntabilitas, dan kerja sama, saya yakin kita dapat Mengatasinya,” harapnya.
Louching E-Monev secara resmi dilakukan Pj Gubernur Kalbar dr Harisson,M.Kes., ditandai dengan membuka kunci digital secara simbolis pada layar videotron. (var/Diskominfo)
