PONTIANAK – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, melalui Bidang Aplikasi dan Informatika mensosialisasikan beberapa aplikasi baru kepada perangkat daerah di Lingkungan Pemprov Kalbar, pada Kamis (5/12/2024).
Bertempat di Ruang Praja II Kantor Gubernur Kalbar, Diskominfo Kalbar memperkenalkan aplikasi baru yakni, Aplikasi Single Sign On (SSO), Aplikasi Identitas Digital Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (IDENTITAS), Aplikasi Pelayanan Andal dan Terbaik Untuk Aplikasi Service (PANTAS), Aplikasi Formulir Kustom Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (FORMKU), dan Aplikasi Hadir Dengan Kode Unik (HADIRKU).
Dalam kesempatan tersebut, mewakili Kepala Dinas Kominfo Kalbar, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Dinas Kominfo Kalbar, Reza Afrizal mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan aplikasi yang telah dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dengan harapan aplikasi yang telah dikembangkan dapat meningkatkan kualitas layanan yang terdapat pada masing-masing perangkat daerah.
“Ini merupakan upaya kami dalam melakukan identifikasi kebutuhan perangkat daerah serta masukan saudara-saudara sekalian untuk mendorong pengembangan aplikasi yang lebih baik, khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” bebernya.
Reza menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan sarana peningkatan literasi teknologi infromasi untuk memperkuat ekosistem digital Provinsi Kalimantan Barat, “Melalui pemahaman yang lebih baik tentang aplikasi yang telah dikembangkan, kita dapat mengoptimalkan pengelolaan data pemerintahan secara optimal dan menciptakan ekosistem digital yang terhubung dan terintegrasi,” jelasnya.
Ia mengajak, dengan adanya sosialisasi ini merupakan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mengakselerasi transformasi digital di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat.
“Kolaborasi yang baik, dukungan kebijakan yang kuat, dan komitmen semua pihak, saya yakin kita dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern, inklusif dan efektif,” ucapnya.
Dikesempatan yang sama, selaku narasumber, Pranata Komputer Pertama Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kalbar, Deki Dilfiana menjelaskan, SSO atau Single Sign-On adalah teknologi autentikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa aplikasi atau layanan hanya dengan satu kali login. Dengan SSO, pengguna tidak perlu mengingat banyak nama pengguna dan kata sandi untuk berbagai platform.
“Sistem ini bekerja dengan cara menghubungkan berbagai aplikasi ke satu identitas pengguna yang terpusat, sehingga proses login menjadi lebih cepat dan efisien,” ujarnya.
Sementara itu, PANTAS (Pelayanan Andal dan Terbaik untuk Aplikasi Service) adalah aplikasi khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan internal di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, “Aplikasi ini mempermudah akses terhadap layanan seperti pengajuan permintaan layanan, laporan permasalahan, dan konsultasi,” ungkapnya.
Narasumber lainnya, Pranata Komputer Terampil Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kalbar, Muhammad Solli memaparkan, (HADIRKU) Hadir Dengan Kode Unik adalah Aplikasi berbasis digital yang dirancang untuk merekam kehadiran secara otomatis menggunakan QR CODE.
“Aplikasi HADIRKU hadir sebagai inovasi dalam mencatat kehadiran dengan kode unik. Dengan proses yang sederhana dan manfaat yang signifikan, HADIRKU diharapkan menjadi standar baru dalam sistem pencatatan kehadiran yang modern dan efisien,” katanya.
Lanjutnya, aplikasi terakhir yaitu FORMKU, adalah sistem berbasis web dari Diskominfo Provinsi Kalbar untuk membuat Formulir, Survei, dan Kuesioner. FORMKU sudah terintegrasi dengan Satu Data Provinsi Kalbar untuk penyimpanan dan pengelolaan data, serta mudah untuk digunakan dan gratis.