Pontianak - Dalam rangka meningkatkan sinergi penyelenggaraan pemerintahan daerah terkait tugas dan fungsi staf ahli antara provinsi dan kabupaten/kota di Kalimantan Barat, dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Forum Staf Ahli Kepala Daerah se-Kalbar, bertempat di Hotel Aston Pontianak, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh Staf Ahli se-Kalbar ini, dibuka secara langsung oeh Plh. Sekretaris Daerah Kalbar Drs. Ignasius IK, S.H., M.Si mewakili Gubernur Kalbar.
Dalam sambutannya, Plh. Sekda Ignasius menyampaikan pentingnya penanganan stunting di Kalimantan Barat, di mana angka stunting mencapai 27,9 persen, yang masih cukup tinggi. Dalam upaya mengatasi masalah ini, sinergi dan kerjasama antar-Staf Ahli dari berbagai Kabupaten/Kota menjadi sangat relevan.
"Isu stunting sangat erat kaitannya dengan Pembangunan sumber daya manusia sebagai modal dasar Pembangunan. Pemerintah pusat telah menetapkan target ambisius untuk menurunkan angka stunting nasional menjadi 14 persen pada tahun 2024. Kita harus optimis dan konsisten dalam mencapainya," ungkap Drs. Ignasius IK.
Selain itu, Plh. Sekda Ignasius juga mengajak para peserta untuk bersama-sama membahas permasalahan stunting di Kalimantan Barat dan memberikan masukan terhadap kebijakan strategis kepala daerah dalam penanganan stunting.
"Saya berharap Rapat Koordinasi ini dapat menjadi wadah efektif untuk meningkatkan peran serta Staf Ahli dalam upaya penurunan angka stunting. Kita perlu berkolaborasi, memberikan solusi terbaik, dan berperan aktif dalam mewujudkan upaya yang lebih efektif dalam penanganan stunting di Kalimantan Barat," tegasnya.
Dalam konteks penanganan stunting, sinergi antar-Staf Ahli dan kinerja terbaik diharapkan dalam mendukung tugas-tugas kepala daerah. Acara ini menjadi forum penting untuk merumuskan langkah-langkah konkret dan kebijakan yang efektif dalam mengatasi masalah stunting, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Barat.
Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah tahun 2023 diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerjasama daerah, menghadapi dinamika pemerintahan, dan mewujudkan pembangunan yang lebih baik, dengan penanganan stunting sebagai salah satu fokus utamanya.
