Tingkatkan Pembangunan Statistik Sektoral Kalbar\, Diskominfo Kalbar Gelar Sosialisasi

Tingkatkan Pembangunan Statistik Sektoral Kalbar\, Diskominfo Kalbar Gelar Sosialisasi
rizki 22 Februari 2024

Pontianak - Dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan statistik sektoral di Kalimantan Barat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Kalimantan Barat Tahun 2024, di Hotel Aston, Kamis (22/2/2024).

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Plh. Sekretaris Daerah Kalbar Drs. Alfian, M.M.. didampingi Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kalbar Maria Wijayanti, S.T., M.T., dengan peserta yang terdiri dari pejabat dan tenaga teknis yang menangani data pada 45 Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov. Kalbar dan Dinas Kominfo dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalbar.

Dalam laporannya, Maria Wijayanti menjelaskan bahwa pelaksanan sosialisasi ini adalah bentuk tindak lanjut dari surat Menteri Dalam Negeri tanggal 7 februari tahun 2024, perihal  dukungan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral dan persiapan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral (EPSS) tahun 2024. 

Selanjutnya, Ia menjelaskan bahwa EPSS adalah suatu proses penilaian yang dilakukan badan pusat statistik (BPS) secara sistematis, melalui verifikasi dan validasi informasi, untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral. keluaran EPSS adalah indeks pembangunan statistik (IPS), yaitu suatu indikator yang menggambarkan, tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral, di masing-masing instansi pemerintah, penyelenggara kegiatan statistik sektoral.

“Dengan kehadiran indeks pembangunan statistik sektoral, pemahaman terhadap statistik, perlu ditingkatkan. kehadiran IPS harus dapat membuat pemerintah daerah berlomba-lomba memperbaiki kualitas data., yang dihasilkan melalui proses statistik sektoralnya, sehingga dengan demikian maka satu data indonesia akan dapat terwujud,’ jelas Maria Wijayanti.

Adapun narasumber pada kegiatan ini yaitu Muhammad Saichudin, S.Si., M.Si dari Badan Pusat Statistik Prov. Kalbar. dan Riki Ahmadi, S.IP., M.Eng., M.U.R.P., dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Prov. Kalbar.

Plh. Sekretaris Daerah Drs. Alfian, M.M., dalam sambutannya menyampaikan, hasil dari evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral akan menjadi dasar penentuan indeks pembangunan statistik (IPS) di provinsi kalimantan barat. indeks pembangunan statistik merupakan ukuran output dan outcome tingkat keberhasilan penyelenggaraan statistik sektoral dan dapat menjadi salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi pemerintah. 

“Penyelenggaraan statistik yang baik sangat relevan dengan seluruh aspek pembangunan, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,  terakhir dalam evaluasi pembangunan, statistik menjadi acuan pengukuran efektivitas dan dampak dari pencapaian pembangunan itu sendiri. oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan kualitas data statistik yang kita hasilkan”., jelasnya.

Selanjutnya, Alfian mengajak semua peserta untuk bersama mendukung penyusunan IPS, dengan cara memberikan data yang benar, disertai dengan data dukung kepada pihak bps yang nantinya akan melakukan pengumpulan atau survey terhadap penyelenggaraan statistik sektoral di masing-masing pemerintah daerah.

”Diharapkan seluruh pihak terkait, termasuk lembaga statistik, pemerintah daerah, dan sektor terkait lainnya, terus bersinergi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dan penyediaan data yang akurat serta komprehensif pada sektor masing-masing.” harapnya.

Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Kalimantan Barat Tahun 2024 menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas data statistik sektoral di wilayah ini. Melalui kolaborasi antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, lembaga statistik, dan sektor terkait lainnya, diharapkan terwujudnya penyelenggaraan statistik yang lebih baik dan akurat. Dukungan dan partisipasi semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun Kalimantan Barat yang lebih maju dan berkembang.