PONTIANAK -- Hujan yang membasahi Kota Pontianak pada Rabu (21/8) pagi, tak menyurutkan antusias masyarakat untuk menyambut sang juara dunia panjat tebing asal Kota Pontianak, Veddriq Leonardo. Sepanjang jalan dari Bandara Supadio, Kabupaten Kuburaya hingga jalanan di Kota Pontianak dipadati oleh anak-anak sekolah, mahasiswa, ASN, hingga masyarakat umum untuk melihat kedatangan sang juara dunia di kota kelahiran.
Usai mengelilingi Kota Pontianak, Veddriq yang didampingi Bernard Van Aert atlet balap sepeda asal Kota Pontianak yang juga ikut dalam ajang Olimpiade Paris 2024, disambut meriah di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat. Pada kesempatan tersebut juga Veddriq mendapat bonus sebesar 300 Juta Rupiah dari Pemprov Kalbar, sementara Bernard mendapatkan bonus 50 Juta Rupiah.
“Terimakasih buat sambutan masyarakat Kota Pontianak, kami sampai diarak-arak seperti ini, ini merupakan pengalaman yang luar biasa buat saya. Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya saat ini,” ucap Veddriq.
Dirinya berpesan, saat atlet Kalbar sudah mampu membuktikan kepada dunia, bahwa ada dua juara dunia yang berasal dari Kalbar. Untuk itu, kedepannya dirinya mengajak untuk terus bekerja keras dan punya kemauan, agar kedepannya lebih banyak lagi atlet dari Kalbar yang bisa menjadi juara dunia.
“Saya membuktikan bahwa bukan dari keluarga yang berada, namum bisa menjadi seperti sekarang ini. Dirumah saya itu bapak saya yang membuat fasilitas dengan alat seadanya, hal ini membuktikan bahwa berprestasi itu tidak harus terfasilitasi dengan sempurna, melainkan harus adanya kemauan,” ucapnya.
Veddriq mengajak warga Pontianak untuk semakin berkembang, berprogres, dan beradaptasi karena semakin berkembangnya dunia, khususnya di dunia olahraga, “Mungkin kita hari ini bisa juara, tapi kita tidak tahu kedepannya. Untuk itu kita harus berkembang dan mempersiapkan segala sesuatunya, apalagi kita dalam momentum bonus demografi, untuk itu, pemuda-pemuda Kalbar harus mempersiapkan diri untuk menuju Indonesia Emas 2024,” ujarnya.
Untuk target terdekat, Veddriq mengatakan ingin mempertahankan emas yang sudah diraih, seperti di PON Sumut-Aceh yang akan digelar bulan September mendatang, ia menargetkan meraih medali emas untuk Kalbar.
“Saya juga berharap, fasilitas panjat tebing akan semakin baik lagi kedepannya. Seperti negara-negara lain, mereka mempersiapkan atletnya dengan sangat serius, mereka melakukan pembinaan dengan fasilitas baik, maka kita juga bisa mencontoh seperti itu. Kalau memang kita diberikan kesempatan memiliki fasilitas, kita akan maksimalkan itu, dan Indonesia akan mempunyai banyak wakil dari Kalbar dan Pontianak untuk mewakili Indonesia dikancah internasional,” harapnya.
August 21, 2024