Diskominfo Provinsi Kalimantan Barat

Slider Image
July 12, 2024

Windy Sampaikan Dua Strategi Yayasan Kanker Indonesia Kalimantan Barat

PONTIANAK - Bertempat di studio TVRI Kalimantan Barat jalan A.Yani Pontianak, Ketua Yayasan Kanker Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP.,M.Si. yang juga selaku Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, bersama dr. Manuel Hutapea,Sp.Og. dan dr. Fuji, Sp.PD.,menjadi narasumber  pada dialog publik dengan tema "Bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kalimantan Barat Perangi Kanker" pada Jum'at (12/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. mengatakan bahwa Yayasan Kanker Indonesia berperan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini, salah satunya, edukasi pentingnya pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker serviks,  yang sudah dilakukan oleh Pemerintah. 

Tak hanya itu, promosi kesehatan merupakan upaya yang dilakukan terhadap masyarakat agar  mereka mau dan mampu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan sendiri. Promosi kesehatan dan melindungi masyarakat dari risiko risiko yang menyebabkan timbulnya penyakit atau kesakitan ( _Risk protection_ ), misalnya melindungi masyarakat dari paparan bahan2 kimia, atau zat yang bersifat karsinogen ( berpotensi menyebabkan timbulnya kanker).

"Dengan melakukan edukasi, tentunya akan semakin menambah pemahaman akan pentingnya pemeriksaan secara berkala. Tidak hanya pemeriksaan untuk kanker serviks saja tetapi juga untuk kanker lainnya. 

YKI pusat pernah melakukan pendidikan dan pelatihan untuk _caregiver_ (orang yang merawat pasien kanker). Tentunya untuk orang awam belum tentu memahami cara merawat orang sakit, apalagi jika belum ada pengalaman sebelumnya. Disini YKI dapat hadir sebagai fasilitator dan _educator_ untuk para _caregiver_ dan tentunya yang paling penting adalah memberikan dukungan kepada _caregiver_ dalam merawat pasien-pasien yang sedang berjuang melawan penyakit mereka. Kami juga seharusnya banyak belajar, dan tentunya kami akan berkerjasama dengan berbagai pihak dan komunitas kanker yang ada di Kalbar misalnya CISC, komunitas di RSUD Dr. Soedarso, para dokter, rumah sakit, dan pemerintah," harapnya.

Seperti kita ketahui, Kepengurusan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kalimantan Barat baru saja dilantik beberapa waktu lalu. Yayasan Kanker adalah organisasi nirlaba dan mempunyai maksud dan tujuan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. YKI khususnya berperan dalam upaya penanggulangan kanker, bermitra dengan Pemerintah dan masyarakat untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya guna mencapai kesejahteraan lahir dan batin dengan memelihara dan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. 

"Pengurus Yayasan Kanker Indonesia Kalimantan Barat terdiri dari 13 orang dan saya sendiri selaku Ketua, ada 3 Wakil Ketua yang menangani bidang masing-masing, salah satunya Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi yaitu dr. Manuel dengan anggotanya dr. Fuji. Ditambah dengan pelindung YKI Kalimantan Barat yakni Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr Harisson dan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat dr. Erna sebagai penasehat," ungkap Ketua YKI Kalbar, Ny. Windy.

Adapun upaya yang dilakukan Yayasan Kanker Indonesia yaitu menjalankan kegiatan di bidang promotif, preventif dan supportif sebagai berikut :

1. Penyuluhan dan penerangan kepada masyarakat ;

2. Pelayanan pendukung medis dan rehabilitasi ;

3. Pendidikan dan pelatihan profesi ;

4. Penelitian dan registrasi kanker ;

5. Pengembangan kerjasama dengan Yayasan/Organisasi di dalam maupun di luar negeri. 

" Sebenarnya YKI Cabang Kalbar itu tidak terkait langsung dalam pelayanan kanker di Kalbar, karena kami itu sebuah Yayasan, yang kegiatannya sudah diuraikan sebelumnya. 

Setahu saya pelayanan kanker di Kalbar sudah cukup lengkap. Karena kami masih baru dan masih belajar, maka kami akan terus berusaha memberikan manfaat dan merealisasikan kegiatan-kegiatan yang tentunya bermanfaat untuk Masyarakat khusus penderita kanker," pungkas Windy. (biro adpim)

 

 

July 12, 2024